Beberapa jenis penyakit yang menyerang ikan Koi dan cara pengobatannya, antara lain :
White Spot
Penyakit White Spot ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada permukaan tubuh ikan. Mula-mula bintik muncul di permukaan badan lalu meluas ke bagian tubuh lain, misalnya ke insang.
Koi yang terkena penyakit bintik putih dapat diobati dengan menaikkan suhu air kolam sampai berapa derajat dari suhu awal. Untuk pengobatan kimia, air kolam bisa ditambahkan dengan 0,5 gram Metheline Blue (MB)/1 ton air. Sedangkan untuk pengobatan secara alami dapat menggunakan ekstrak dari daun sirih atau kunyit. Koi yang terserang penyakit ini direndam ke dalam larutan ekstrak daun sirih atau kunyit yang telah dicampur dengan air bersih selama kurang lebih 1 jam.
Parasit Lernea
Parasit lernea lebih populer disebut “cacing jangkar”. Parasit ini dapat dilihat dengan mata telanjang, biasanya ditemukan menempel pada bagian luar tubuh ikan atau pada insang.
Untuk pengobatan secara kimianya sebaiknya koi yang terserang parasit diobati dengan larutan Formalin atau Dephterex dengan dosis 25 ppm melalui perendaman selama 10 menit yang dilakukan 2 – 3 kali setiap 2 hari sekali. Sedangkan untuk pengobatan secara alami dapat menggunakan Daun Sirih atau Kunyit dengan cara ikan yang sakit direndam dalam larutan ini yang telah dicampur dengan air bersih.
NO
|
JENIS PENYAKIT
|
PENGOBATAN
| |
KIMIA
|
ALAMI
| ||
1.
2.
|
White spot
Parasit lernea
|
Air kolam di tambahkan 0,5 g Metheline Blue (MB) / 1 ton air.
Perendaman dengan larutan Formalin atau Dephterex dengan dosis 25 ppm selama 10 menit yang di lakukan 2-3 kali dalam 2 hari,
|
Menggunakan ekstrak daun sirih atau kunyit, dengan cara daun sirih dan kunyit di campur dengan air bersih, dan koi yang terserang penykit di rendam dalam larutan tersebut selama 1 jam.
Menggunakan daun sirih atau kunyit yang telah di campur dengan air bersih
|
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Perikanan DKI Jakarta, “Pengangkutan Ikan Hidup” (Jakarta: 1987).
Pelealu N. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Ikan Koi Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.
Susanto Heru, “Ikan Koi”. Penebar Swadaya. Jakarta : 2002.
Widjanarko, B. “Ikan Koi ’Tukang Tes’ Limbah Industri”. Suara Karya : 1989.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar